Australia Mengutuk Serangan Korea Utara Terhadap Korea Selatan
Selasa, 23 November 2010
0
komentar
Serangan Korea Utara atas Korea Selatan menuai kutukan dan kecaman dari Perdana Menteri Australia Julia Gillard. Dia mengatakan bahwa serangan Korut tersebut adalah bentuk provokasi yang sangat berbahaya.
“Australia mengutuk aksi ini dan menyerukan dihentikannya serangan secepatnya,” ujar Gillard pada pernyataannya, 23 November 2010 seperti dilansir dari laman Associated Press.
Dia juga menyatakan keprihatinannya atas mereka yang terluka dan tewas selama serangan. Dilaporkan dua orang tentara angkatan laut Korsel tewas dan belasan terluka.
 |
| Korea Utara menyerang Pulau Yeonpyeong di Korea Selatan |
“Serangan Korut mengancam stabilitas di Asia utara. Australia menyerukan kepada Korut untuk mematuhi hukum internasional dan menghentikan aksi tersebut,” ujar Gillard.
Pada pernyataannya, Gillard mengatakan bahwa Australia akan membicarakan masalah ini dengan Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengatakan bahwa insiden di Laut Kuning tersebut sangat memprihatinkan.
“Insiden ini sangat buruk bagi stabilitas dan keamanan regional, dan kami masuk regional tersebut,” ujarnya.
Rudd mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan Menlu Jepang yang sedang berkunjung ke Canberra perihal insiden tersebut.
Laporan terakhir menunjukkan bahwa terdapat dua orang tentara Korsel yang tewas pada serangan ke pulau Yeonpyeong. Militer Korsel juga mengatakan bahwa lima tentaranya menderita luka parah, 10 lainnya terluka ringan, dan tiga warga sipil ikut menjadi korban luka.
Pada pernyataannya, Gillard mengatakan bahwa Australia akan membicarakan masalah ini dengan Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengatakan bahwa insiden di Laut Kuning tersebut sangat memprihatinkan.
“Insiden ini sangat buruk bagi stabilitas dan keamanan regional, dan kami masuk regional tersebut,” ujarnya.
Rudd mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan Menlu Jepang yang sedang berkunjung ke Canberra perihal insiden tersebut.
Laporan terakhir menunjukkan bahwa terdapat dua orang tentara Korsel yang tewas pada serangan ke pulau Yeonpyeong. Militer Korsel juga mengatakan bahwa lima tentaranya menderita luka parah, 10 lainnya terluka ringan, dan tiga warga sipil ikut menjadi korban luka.
Sumber : vivanews.com
Categories:
News
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
0 komentar:
| Sampaikanlah Unek2 Anda Walau Satu Ayat |