Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti mengungkapkan, Didier Drogba terjangkit penyakit malaria dalam beberapa pekan ini. Kini Drogba telah pulih dan siap tampil ketika "The Blues" menjamu Fulham, Rabu (10/11/2010).
Ketika "The Blues" bertandang ke Liverpool pekan lalu, Drogba tidak bisa tampil sejak menit awal. Ia baru masuk di babak kedua menggantikan Salomon Kalou, tapi penampilannya tidak maksimal. Chelsea akhirnya pulang dengan kekalahan 0-2.

"Kami mengetahuinya semalam dan tes darah memperlihatkan dia terkena malaria. Saya tidak tahu di mana dia mendapatkan penyakit itu," ungkap Ancelotti.

"Dia mengalami banyak masalah. Dia terserang virus dan tentu saja dia kehilangan tenaga. Kondisinya juga menurun. Dia sudah menjalani perawatan dan kini dia baik-baik saja. Dia akan segera kembali dengan kondisi terbaik," jelasnya.

Ancelotti menambahkan, ia tidak tahu bagaimana Drogba bisa terkena virus yang ditularkan melalui nyamuk tersebut. Namun, bisa jadi Drogba terserang penyakit tersebut ketika berlibur beberapa waktu lalu. "Dia menderita, dia tidak tampil seratus persen. Namun, setelah menjalani perawatan, dia lebih membaik. Saat ini kondisinya cukup bagus," tambahnya.

Sementara itu, juru bicara klub mengatakan, virus yang menyerang Drogba itu tidak akan membuat penyakit tersebut kambuh lagi di kemudian hari. Virus tersebut mungkin saja tetap berada di tubuh Drogba dalam waktu cukup lama, tapi striker tersebut masih bisa bermain tanpa gangguan fisik.

Chelsea memang sangat membutuhkan jasa Drogba untuk memetik kemenangan pada laga nanti. Jika "The Londoners" kembali terpeleset seperti pekan lalu, Chelsea terancam kehilangan takhtanya. Sebab, Chelsea hanya unggul dua angka dari Manchester United.

Sumber : bola.kompas.com