Beginilah Jika KasKuser Jadi Relawan

Posted by hsajax Sabtu, 06 November 2010 0 komentar



Ada-ada saja kiat para relawan di Posko pengungsian untuk memacu semangat saat bekerja membantu pengungsi korban letusan Gunung Merapi. Berkomunikasi dengan bahasa online misalnya bisa membuang kejenuhan.

Selain dipenuhi pengungsi, Posko pengungsian di stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY, juga diramaikan oleh relawan yang jumlahnya cukup banyak. Mereka sebagian besar adalah mahasiswa dan anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Dijumpai, Sabtu (6/11/2010), para relawan terlihat sibuk mengurus bantuan yang terus berdatangan. Mereka terlihat sigap dan bekerja secara terorganisasi. Yang satu menghitung, mencatat, yang lainnya mengangkut, dan ada pula yang membagikan kepada pengungsi. Tidak terlihat tumpang tindih pekerjaan.

Jiwa muda mereka tetap melekat meskipun tengah menangani persoalan besar bangsa ini. Karena itu, meskipun tengah bekerja serius, tetap saja candaan dan lontaran-lontaran segar meluncur dari mulut mereka.

Bahkan untuk berkomunikasi, mereka menggunakan bahasa yang lain dari pada yang lain dan tidak lazim duigunakan dalam pergaulan biasa. Sesekali mereka menggunakan bahasa online yang dipopulerkan situs komunitas terbesar di Indonesia, Kaskus.

Istilah yang digunakan memang janggal, namun bagi yang terbiasa "ngaskus" (sebutan untuk online di situs Kaskus), istilah-istilah itu terdengar akrab, bahkan tidak sedikit mengundang tawa.

"Semangat gan, ntar dikasih cendol," ujar salah satu relawan yang berasal dari Universitas Gajah Mada.

Mendengar itu, relawan lain menyahut "Siap gan, kasih yang banyak ya cendolnya."

"Cendol" adalah istilah lain dari good reputation point (GRP) yang biasa digunakan di forum Kaskus atau forum online lain yang bisa berarti apresiasi dari user lain. Istilah itu juga untuk memberikan reputasi baik kepada seseorang di forum. Biasanya ditandai dengan bulatan hijau di bawah identitas pengguna.

"Gan" juga merupakan kependekan dari juragan (bahasa Sunda yang berarti tuan atau yang terhormat). Kata itu merupakaan sapaan atau panggilan kepada anggota forum lain.

Pengungsi yang mendengar mereka berkomunikasi tentu saja terheran-heran. Namun, bagi Kaskuser, sebutan untuk mereka yang aktif di forum Kaskus, celotehan seperti itu bisa membuat mereka tersenyum.

"Kocak mas, ternyata para relawannya Kaskuser. Jadi lucu, bisa tertawa pas kerja," ujar salah satu relawan dari Universitas Negeri Yogyakarta, Riswanto.

Sumber : nasional.inilah.com


0 komentar:

| Sampaikanlah Unek2 Anda Walau Satu Ayat |